Pengembangan Bumdes Mitra Karya Terkendala Kawasan Konservasi

31-08-2018 / KOMISI V
Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis bersama Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau langsung peternakan ayam petelur sebagai salah satu unit usaha Bumdes Mitra Karya yang dibentuk berdasarkan Perdes Nomor 03 Tahun 2016 di Desa Karya Jaya.Foto : Oji/Rni

 

 

Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mitra Karya di Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur dalam pengembangan usaha terkendala status lahannya yang masuk kawasan konservasi.

 

Demikian dijelaskan Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau langsung peternakan ayam petelur sebagai salah satu unit usaha Bumdes Mitra Karya yang dibentuk berdasarkan Perdes Nomor 03 Tahun 2016 di Desa Karya Jaya, Kamis (30/8/2018).

 

Potensi Desa Karya Jaya yaitu perdagangan, pertanian dan peternakan. Pada tahun 2017 menyertakan modal dari Dana Desa sebesar Rp78 juta untuk pembangunan kandang dan pengadaan ayam petelur sebanyak 200 ekor.

 

“Pengembangan Bumdes ini terkendala lahan yang masuk dalam kawasan konservasi. Kami akan berkoordinasi dengan Komisi IV DPR RI untuk disampaikan ke mitra terkait. Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) juga sudah menerima aspirasinya dan siap meneruskan ke pihak terkait,” ungkap Fary.

 

Secara umum, politisi politisi Gerindra ini mengapresiasi usaha masyarakat Desa Karya Jaya dalam pemanfaatan Dana Desa dengan membentuk Bumdes dan memilih usaha peternakan ayam petelur sebagai langkah awal.

 

“Kami berharap usaha peternakan tersebut bisa berjalan secara berkesinambungan, minimal mampu melewati masa semusim produktivitas ayam petelur yaitu selama 2 tahun,” tandas politisi dapil NTT itu.

 

Muasiah selaku pelaksana operasional Bumdes menambahkan usaha peternakan ayam petelur telah mempunyai omset sebesar 12 piring telor per hari, dimana 1 piring sebesar Rp45 ribu. “Kami mohon dukungan Dana Desa tetap mengalir untuk pengembangan usaha ke depan, penambahan kandang dan ayam petelur serta peninjauan ulang status kawasan konservasi di Desa Karya Jaya,” tutup Muasiah. (oji/sf)

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...